Kumpulan cara Menghitung Usia Kehamilan ( Panduan 2019 )
Mengetahui
usia kehamilan adalah sesuatu yang penting untuk memperkirakan waktu kelahiran.
Namun, pengetahuan mengenai usia kehamilan tidak banyak dipahami oleh ibu
hamil. Lantas, bagaimana cara menghitung usia kehamilan? hmmmm
Cara
Menghitung Usia Kehamilan Berdasarkan HPHT
HPHT
(Hari pertama haid terahir )
Sebelum
membahas mengenai cara menghitung usia kehamilan, perlu Anda ketahui
bahwa dengan mengenali usia kehamilan, seorang ibu hamil dapat mengetahui
perkembangan atau pertumbuhan organ apa yang sedang terjadi pada janinnya,
kebutuhan apa yang diperlukan oleh janin dan hal apa yang boleh dan tidak boleh dilakukan selama
usia kehamilan tersebut.
Selain
itu, dengan mengetahui usia kehamilan, seorang ibu hamil dapat mengetahui kapan
jadwal pemeriksaan yang harus dilakukan baik ke dokter maupun ke bidan,
sehingga dengan demikian diharapkan kehamilan yang sedang dijalani menjadi
sehat dan menghasilkan buah hati yang berkualitas.
Salah
satu cara yang populer digunakan untuk menghitung usia kehamilan adalah
dengan Hari Pertama Haid Terakhir. bagaimana cara menghitung usia
kehamilan dari HPHT? atau bagaimana cara menghitung usia kehamilan jika
lupa HPHT?
Cara
menghitung usia kehamilan dari HPHT dikenal juga dengan rumus Naegele. Cara ini
dianggap yang terbaik bagi para wanita yang memiliki siklus haid teratur 28-30
hari. Selain dapat menghitung usia kehamilan, rumus ini juga dapat digunakan
untuk menghitung hari perkiraan lahir anda
Berikut
adalah contoh penghitungan berdasarkan HPPT:
·
Menentukan
HPHT.
·
Menambahkan
satu tahun.
·
Menambahkan
tujuh hari.
·
Mundurkan
tiga bulan.
Jadi bila
HPHT tanggal 13 Juli 2019, hitungannya menjadi:
·
13 Juli
2019 + 1 tahun = 13 Juli 2020
·
13 Juli
2020 + 7 hari = 20 Juli 2020
·
20 Juli
2020 – 3 bulan = 20 April 2020
Berdasarkan
perhitungan tersebut, tafsiran hari kelahiran bayi adalah tanggal 20 April
2019. Lantas, bagaimana cara menghitung usia kehamilan jika lupa HPHT? Cara ini
tidak bisa diterapkan pada wanita yang tidak ingat kapan HPHT nya atau yang
memiliki siklus menstruasi tidak teratur.
Sementara
itu, apabila Anda tidak ingat Hari Pertama Haid Terakhir (HPPT) tetapi
mengetahui usia kehamilan dan ingin melihat kenaikan berat badan dan kondisi
janin rata-rata.
Cara
menghitung usia kehamilan dengan rumus atau kalkulator kehamilan pada dasarnya
hanya perkiraan. Jika seorang wanita melahirkan dua pekan lebih awal atau dua
minggu lebih lambat hal tersebut adalah sesuatu yang normal.
Pada
beberapa kasus, rumus Naegele memprediksi hanya sekitar 4% melahirkan tepat
pada HPL. Namun, 90% ibu hamil akan melahirkan dalam 3 minggu di sekitar
HPL yang telah ditentukan.
Pilihan
Cara Menghitung Usia Kehamilan
Berikut
adalah cara menghitung usia kehamilan lainnya yang bisa Anda gunakan, di
antaranya adalah :
1. Tinggi
Puncak Rahim
Selain
menggunakan cara menghitung usia kehamilan dari HPHT, cara menghitung
usia kehamilan lainnya adalah berdasarkan tinggi puncak rahim. Cara menghitung
usia kehamilan dengan metode tinggi puncak rahim adalah dengan meraba puncak
rahim yang menonjol di dinding perut.
Penghitungan
dimulai dari tulang kemaluan sampai puncak rahim. Misalnya, jika jarak antara
tulang kemaluan sampai puncak rahim adalah 18 cm, berarti kehamilan anda
berusia 18 minggu.
Penghitungan
ini juga dapat dilakukan dengan menggunakan jari tangan. Setiap kenaikan 3 jari
tangan menunjukkan pertambahan usia 3 minggu. Jika puncak rahim sudah berada di
atas pusar, kenaikan jari menunjukkan pertambahan usia 4 minggu. Namun,
menghitung usia kehamilan dengan cara ini sudah jarang dilakukan.
2.
Penghitungan Parikh
Menghitung
usia kehamilan berdasarkan HPHT memiliki kelemahan. Penghituan HPHT hanya cocok
diterapkan pada wanita yang memiliki siklus menstruasi 28 hari. Sementara
bagaimana cara menghitung usia kehamilan jika lupa HPHT? Salah satunya caranya
adalah dengan menggunakan rumus Parikh.
Penghitungan
dilakukan dengan menghitung saat terjadinya ovulasi, yaitu siklus menstruasi
dikurangi 14 hari. Contohnya, jika HPHT 4 Januari 2019 dengan siklus menstruasi
28 hari, maka setelah menggunakan rumus Naegele, HPL jatuh pada 11 Oktober
2019.
Namun
jika siklus menstruasi ternyata adalah 35 hari, penghitungan rumus Parikh
menjadi: HPPT + 9 bulan + (35-21) hari = 18 September 2019 (tanggal
persalinan).
3. Tes
HCG
HCG (Human
Chorionic Gonadotropin) adalah hormon peptida yang diproduksi pada masa
kehamilan yang dihasilkan oleh embrio setelah proses pembuahan, yang kemudian
dihasilkan oleh plasenta (syncytiotrophoblast).
Pemeriksaan
hormon HCG dilakukan dengan mengambil sampel urine untuk menghitung usia
kehamilan. Selain pemeriksaan pada urine, HCG juga dapat dilakukan pada sampel
darah. Pemeriksaan HCG pada darah pada dilakukan untuk mendapatkan hasil suatu
kehamilan yang tidak terdeteksi atau kehamilan ektopik yang mengganggu.
4.
Menggunakan USG
Jika
beberapa cara menghitung usia kehamilan seperti di atas tidak memberikan hasil
yang akurat, pemeriksaan USG transvaginal dapat dilakukan untuk menentukan usa
kehamilan dengan lebih akurat.
Hasil USG
dalam menghitung usia kehamilan jauh lebih akurat jika dilakukan pada awal masa
kehamilan. Hal penting yang harus diketahui adalah seiring bertambahnya usia
kehamilan, tingkat pertumbuhan janin bisa berbeda-beda. Selain dapat digunakan
sebagai cara menghitung usia kehamilan, USG juga berguna untuk memantau
pertumbuhan janin.
Pada
umumnya, seorang wanita yang baru pertama kali mengandung berisiko melahirkan
melampaui tanggal perkiraan. Faktor lain yang membuat tanggal perkiraan hari
lahir meleset adalah mengalami obesitas, mengandung bayi laki-laki atau
memiliki anggota keluarga dengan riwayat persalinan terlambat.
Pada
akhirnya, menghitung usia kehamilan adalah sesuatu yang harus dipersiapkan
untuk memperkirakan waktu kelahiran. Cara menghitung usia kehamilan dari HPHT
dan USG adalah yang paling umum, namun karena setiap ibu hamil memiliki kondisi
yang berbeda-beda, sehingga mendapatkan hasil yang akurat akan sulit untuk didapatkan.
Post a Comment for "Kumpulan cara Menghitung Usia Kehamilan ( Panduan 2019 )"
SILAHKAN BERKOMENTAR !
DILARANG KOMENTAR BERUPA LINK ATAU SPAM !!! 🚫
Catatan: Memasukan item pada komentar
☑️ Untuk Menyisipkan Gambar Gunakan Tag Url Gambar Anda
☑️ Untuk Menyisipkan Kode, Gunakan Tag Kode Anda
☑️ Untuk Menyisipkan Kode Panjang, Gunakan Tag Kode Anda
☑️ Untuk Menyisipkan Judul, Gunakan Tag Judul Anda
TINGGALKAN PESAN DENGAN KATA-KATA YANG BAIK :
1.Sopan dan tidak mengandung unsur Agama, Porno, Promo dan judi.
2.Tidak memasang iklan atau link lainnya.
3. Link Aktif Akan Dimatikan Secara Otomatis.
4. Berkomentarlah sesuai konten.
☑️ HARAP MAKLUM 🚫
Hormat Kami Caramudah.id